sisa hariku

Aku terjaga dari lelapku
Bukan mentari yang mengusikku
Bukan sang jago yang menggerakkanku
Belaianmu yang membukakan mataku

Aku tergolek dari peraduanku
Tak peduli apa yang kuimpikan
Aku tak peduli apa sarapanku
Aku bahagia pagi ini entah nanti malam

Jangan lepaskan pelukkanmu
Aku tak ingin sendiri dan terdiam
Aku ingin rinai tawamu menghias hariku
Bukan hanya hadirmu disisiku

Ijinkan aku mendengar detak jantungmu
Biarkan aku merasakan hangat nafasmu
Sampai aku tergolek lunglai
Meregang nyawa dan tak akan lagi terjaga